Friday 25 February 2011

WHAT THE FAZ MOMENT 13

WHAT THE FAZ MOMENT OF THE DAY 25/12/2011

Jadwal gw pagi ini sebenernya simple: jam 8.30 nganterin anaknya housemate gw, si Untsa ke sekolahan, terus langsung lanjut ke city nganterin harddisk buat bos.

Diperkirakan waktu tempuh sekitar setengah jam X 2. Rencana gw by 10am gw udah bisa dirumah, mulai ngedit lagi.

Rencana yang ciamik bukan?

Kenyataannya gw bangun jam 8.30, tanpa buang - buang waktu, langsung aja gw cabut nganterin Untsa. Sesuai rencana.

Tiba - tiba dijalan, gw baru inget kalo gw belom setoran pagi. Alhasil, tubuh gw langsung bereaksi mendadak, bagaikan lagu cinta, dari otak turun ke perut, lalu ke pantat.

Jika ada istilah nyetir terbirit - birit, itu persis menggambarkan cara gw mengemudikan mobil tadi pagi. Untungnya jarak sekolah Unsta kerumah gw cuma 10 menit aja. Sesampainya dirumah, langsung gw lampiaskan kebutuhan biologi yang satu itu.

Oke, rencana berubah sedikit tapi masih under control. Waktu menunjukan pukul 9.30 setelah gw berjibaku dengan kamar mandi sekitar setengah jam. "tidak masalah" pikir gw, karena sebenarnya gw dikasih waktu sampai jam 10 pagi untuk sampai city.

Berangkatlah gw menuju City of Melbourne. Jarak tempuh setengah jam tentunya akan membuat gw sampai tepat waktu. Diperjalanan gw melihat ada orange - orange menyala di dashboard mobil, oops waktunya isi bensin. Isi bensin sekitar 5 menit, ya telat - telat dikit ga papa lah, bos gw juga orang Indonesia kok, doi ngerti.

Itu pikiran gw.

Tapi sekali lagi gw tekankan, rencana dan kenyataan sering berbanding terbalik.
Dengan seksama dan sedikit jumawa gw masukan selang bensin ketangki mobil gw. 40$ worth of bensin pun mengalir manis ke dalam mobil gw. Kukencangkan tutup tangki mobil, lalu ku bersiap untuk membayar.

Pada saat itu juga gw baru merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal. Dan setelah gw pikir lagi, ternyata tidak ada sesuatu mengganjal, dan itulah masalahnya! TIDAK ADA SESUATU YANG BIASANYA MENGGANJAL DI PANTAT GW!!!!.

"WHAT THE FAZ!, dompet gw mana nih!" pikiran gw berkecamuk seperti itu. Tanpa panik yang berlebih gw langsung merogoh - rogoh jok mobil, buka dashboard, periksa kolong - kolong jok, dan ternyata nihil.... yang gw temukan hanyalah seonggok kaleng Coca-Cola bekas minggu lalu dan beberapa butir chips hari kemaren yang ternyata masih terasa renyah namun sedikit hambar.

Langkah jumawa gw pun berganti langkah gontai. Dengan polosnya gw dateng ke kasir dan bilang sama mas - masnya, "Sorry, i just realized that I didn't bring my wallet".

Si mas - mas kayaknya udah sering mengalami hal seperti ini, dengan cekatan dia mencatat nomer plat, nama lengkap, nomer telpon, alamat, pekerjaan, hobi, kata - kata mutiara dan berbagai macam kepribadian lainnya.

Selain itu dia juga menyita iphone kesayangan gw. Untung gw cukup cerdik (udah kayak gini masih sombong juga), jadi gw sempet - sempetin sms bos gw si Podi kalo gw bakal telat. SMS gw berbunyi kayak gini:

Kayaknya next time kalo telat bangun gw alesan kayak gini aja kali ya
Jadilah gw balik lagi ke rumah dan menemukan dompet gw lagi nongkrong di depan komputer dengan santainya. Perjalanan gw yang menurut rencana berakhir jam 10 akhirnya tertunda sampai hampir jam 11.30. Perjalanan gw yang menurut rencana berlangsung simple dan lancar, kenyataannya malah membuat gw kesal dan berkata...

WHAT THE FAZ!!!???!!!

WHAT THE FAZ LEVEL: 2.5

1 comment:

  1. hahaha. kejadian yang sama dengan gua satu-dua tahun lalu, naik bis mau pulang k jakarta (dari bandung), ternyata dompet ketinggalan. SAyangnya, si kenek belum terbiasa, ga kayak si mas-mas pom bensin, dia nurunin gua di TOL.

    ReplyDelete